PELATIHAN PEMULASARAAN JENAZAH
Salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh muslimin dan muslimat adalah tentang Pemulasaraan Jenazah. Pengetahuan tentang pemulasaraan jenazah ini sangat penting diterapkan dalam kehidupan di masyarakat. Seringkali saudara atau tetangga kita meninggal dunia , akan tetapi kita tidak bisa melakukan pemulasaraan jenasah, harus menunggu petugas khusus atau "modin".
Atas dasar itulah maka Pengurus Rohani Islam RSUD Wonosari, Rabu (30/10) mengadakan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah di aula Amarilis dengan peserta karyawan dan karyawati RSUD Wonosari. Acara diikuti dengan antusias karena berisi praktek langsung dengan media Boneka. Narasumbernya adalah Ustad Zulhijjah, S.Ag, seorang penyuluh agama islam kecamatan Tepus.
Menurut ustad Zulhijah pemulasaraan jenazah di masyarakat agak berbeda dengan pemulasaraan Jenazah di Rumah Sakit. Di Rumah Sakit sudah memiliki protap khusus yang disesuaikan dengan Syariat Islam. Sedangkan di masyarakat terkadang masih dipengaruhi oleh budaya setempat.
Sebagai contoh adalah kadang jenazah laki-laki masih dimandikan oleh perempuan dan sebaliknya. Tentu hal ini bertentangan dengan syariat Islam yang ada. Dengan pelatihan ini diharapkan tercipta kader-kader baru yang bisa mendidik masyarakat tentang Pemulasaraan Janazah yang benar.
Acara diikuti sekitar 40 orang , dengan praktek dibagi dua, yaitu pemulasaraan jenazah untuk laki-laki dan pemulasaraan jenazah untuk perempuan. Acara berlangsung meriah karena banyak hal menarik ketika dilakukan praktek. Banyak pertanyaan yang diajukan kepada Ustad Zulhijah sehingga acara selesai hingga pukul 14.30.
Semoga pelatihan ini mampu meningkatkan ketrampilan "civitas hospitalia" tentang pemulasaraan jenazah sehingga bisa bermanfaat bagi umat.
(UPKRS)
(UPKRS)
- By admin
- 02 November 2019
- 17